Ragamsumbar.com – Sennheiser meluncurkan referensi headphone studio terbarunya, yakni HD 490 PRO dengan desain open-back yang dihadirkan untuk kebutuhan produksi, mixing, maupun mastering.
Headphone yang dinamis dan circumaural ini memiliki keunggulan dalam reproduksi suara yang sangat akurat dan sound stage yang sangat luas dan realistis.
Akurasi dan jangkauan yang luar biasa ini memberikan transparansi yang dibutuhkan oleh para produser maupun engineer di bidang mixing dan mastering, serta musisi untuk membuat keputusan penting dalam proses mixing dan membangun kepercayaan diri dalam menyelesaikan masalah penempatan panning apapun.
“Apabila Anda membandingkan produksi musik hari ini dengan 10 hingga 20 tahun yang lalu, Anda akan melihat bagaimana peningkatan daya komputasi secara besar-besaran dan otomatisasi parameter yang kompleks telah mengubah cara pembuatan musik,” ujar Category Market Manager Jimmy Landry untuk MI pada Sennheiser, dalam keterangannya, Rabu 21 Februari 2024.
“Dalam setiap genre, para engineer dan kreator musik secara terus menerus mendobrak batasan, membuat mix yang sangat kompleks yang rentan terhadap apa yang disebut ‘audio blind spots’. Hasil mix bisa jadi terasa ramai dan kotor, dengan terlalu banyaknya posisi instrumen yang sama dan frekuensi yang bersaing. Hal ini dapat mempersulit engineer dan musisi, mendengar setiap instrumen atau suara dengan jelas. Hal ini menunjukkan pentingnya sepasang headphone studio yang baik,” kata Jimmy Landry
Akurasi audio full-spectrum
Untuk mengatasi kerumitan ini, engineer Sennheiser telah mengisi HD 490 PRO dengan sound stage berdimensi sangat luas untuk melokalisasi komponen-komponen sebuah mix.
Coil suara ultralight memastikan reproduksi suara yang cepat dan autentik. Respons frekuensi tidak berwarna dan jujur di seluruh spektrum audio, dengan nada rendah yang penuh, akurat, dan terdefinisi dengan jelas berkat silinder frekuensi rendah khusus.
Penutup telinga berjaring terbuka memperlihatkan Open-frame Architecture Sennheiser, yang meminimalkan resonansi dan distorsi.
Untuk pengalaman mendengarkan yang optimal, transduser ditempatkan agak miring, sehingga dapat meniru pengaturan loudspeaker monitor pada umumnya.
“Fitur-fitur ini dikombinasikan untuk memungkinkan para profesional di bidang musik dapat mengidentifikasi dan mengatasi masalah penempatan panning apapun dan frekuensi low-end – memastikan mix yang jernih dan master yang sangat halus,” jelas Product Manager Sennheiser, Gunnar Dirks.
“Headphone studio HD490 PRO memberikan kontrol penuh kepada Anda di setiap detailnya,” kata Gunnar Dirks lagi.