Gemintang Kabupaten Solok Sediakan Fasilitas Belajar Tahfiz. (Ist) |
Ragamsumbar.com – Generasi Muda Islam Nan Tangguh (Gemintang) Kabupaten Solok menyediakan fasilitas belajar tahfiz secara gratis bagi anak-anak setempat untuk lahir generasi penghafal Quran.
“Alhamdulillah para santri dan masyarakat di sini antusiasme mengikuti kegiatan yang diadakan setiap harinya. Berawal dari lima orang santri yang hendak belajar mengaji ke rumah, hingga kini jumlah santri semakin bertambah, bahkan terpaksa belajar dalam keadaan bersempit-sempit,” kata salah seorang inisiator Gemintang Kabupaten Solok, Rahmi Gusniarti, Minggu (13/9/2020).
Ia mengatakan lebih dari 50 santri masih belajar mengaji di rumah orang tuanya, tepatnya di Parak Pisang, Kenagarian Alahan Panjang, Kecamatan Lembah Gumanti.
Puluhan santri terpaksa berhimpitan saat belajar mengaji karena belum memiliki mushalla untuk tempat mengaji maupun shalat berjamaah.
“Saat ini kami masih memakai salah satu ruangan di rumah orang tua saya untuk belajar. Namun karena anak-anak bertambah banyak, jadi ruangannya semakin sempit,” kata dia.
Selain belajar tahfiz Quran, ke depan ia juga berencana membuka taman bacaan masyarakat untuk meningkatkan semangat baca masyarakat setempat.
Semangat para santri tersebut, katanya, akhirnya memotivasi Gemintang untuk mendirikan mushalla sendiri yang diberi nama Mushalla Nurul Hasanah.
Ia berharap, tempat itu menjadi pelita kebaikan bagi setiap insan di sekitarnya.
“Selain mendirikan mushalla, kami juga ingin membuka sebuah yayasan yang bernama Yayasan Gemintang,” kata dia.
Ia mengatakan saat ini mushalla masih dalam proses penyelesaian, tetapi terkendala dana.
“Semoga bantuan segera datang melalui tangan-tangan orang baik yang ingin berinvestasi untuk akhiratnya ke Mushalla Nurul Hasanah, sehingga pembelajaran santri ke depannya lebih lancar dan nyaman,” kata dia.
Pendirian Mushalla Nurul Hasanah itu juga gagasan beberapa inisitor lainnya, seperti Bustanil, Anggi, Irwan Saputra, dan Tira Oktafianni. Mereka lebih dahulu menggagas berdirinya Rumah Qur’an Gemintang di Kota Padang.
“Gemintang berawal dari sebuah gerakan dakwah di bidang ekonomi, sosial, dan pendidikan yang sekarang sudah bernaung di bawah yayasan berbadan hukum,” kata dia.
Ia mengatakan Gemintang berpusat di Kota Padang, mulai melebarkan sayap ke kampung halaman dengan harapan dapat membumikan Quran dan mengajak generasi muda khususnya di kampung halaman inisiator.
“Selain membumikan Alquran, Gemintang juga ikut menyalurkan donasi dari dermawan untuk anak yatim. Di mana titipan para donatur ini sepenuhnya disalurkan tanpa dikenakan biaya operasional,” kata dia.
Yayasan itu didirikan bersama beberapa pengusaha muda yang umumnya juga masih berstatus mahasiswa dan organisator.
(yas)