Membanggakan! Indria Murid SDN 03 Bukittinggi Maju ke Lomba Bertutur Tingkat Provinsi

Indria didampingi pembimbingnya
Indria (baju merah), didampingi pembimbingnya.

 

Ragamsumbar.com – Membanggakan! Ungkapan pendek itu pantas disematkan kepada gadis cilik bernama Indria. Ia adalah murid Sekolah Dasar Negeri (SDN) 03 kelas V Pakan Kurai, Kecamatan Guguak Panjang, Kota Bukittinggi. Ungkapan membanggakan itu cukup beralasan. Kenapa?
Dalam usia 10 tahun, Indria satu-satunya peserta lomba bertutur yang berhasil meraih juara pertama antar pelajar SD se Kota Bukittinggi dan berhak maju ke tingkat Provinsi.
Dalam lomba bertutur yang diikuti 20 murid sekolah dasar yang tersebar di Kota Bukittinggi tersebut, dari angka itu terpilih peserta didik SDN 03 Pakan Kurai atas nama Indria sebagai pemenang.
lomba bertutur ini merupakan agenda tahunan Perpustakaan Nasional yang ditindaklanjuti organisasi perangkat daerah (opd) terkait mulai di kabupaten/kota dan provinsi.
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah ini sedang berkonsentrasi untuk mempersiapkan Indria agar tampil maksimal hingga menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Sumatera Barat, kemudian nasional.
Ada sejumlah sesi latihan untuk penguasaan indikator penilaian yang nanti dihadapkan pada dewan juri berkompetensi oleh peserta. Indria diberikan kesempatan untuk mengembangkan talenta, literasi dan penjiwaannya di sejumlah destinasi wisata. Indria menuturkan cerita tentang keberadaan tabiang takuruang di kawasan Sianok.
Kepala Seksi Pembudayaan Literasi dan Sadar Arsip Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Bukittinggi, Masuardi kepada Ragamsumbar yang dihubungi di SDN, Rabu 23 Juni 2021 mengatakan, pihaknya optimis Indria mampu meraih kemenangan pada bertutur tingkat Provinsi Sumatera Barat yang digelar bulan depan.
Dikatakannya, Kota Bukittinggi hanya mampu memiliki satu wakilnya untuk mengikuti ajang ini sehingga tidak ada peserta cadangan.
Sofia Marni, Pengawas TK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi yang juga pelatih lomba bertutur tingkat Kota Bukittinggi menyebutkan, lomba bertutur ini berbeda dengan lomba bercerita, dikarenakan anak diberikan kebebasan untuk mengaktualisasikan dirinya terhadap cerita yang dipelajari melalui kebahasaan anak, sehingga peserta tidak menghafal cerita tersebut.
Dikatakan, lomba bertutur ini ikut mengembangkan psikologi anak sehingga cerita yang dituturkan disampaikan dengan nyaman.
Sementara itu, Indria memang terbukti menguasai indikator penilaian dalam lomba bertutur, usianya masih sepuluh tahun namun menunjukkan kepribadian yang santun. Lomba bertutur bukan semata kompetisi melainkan menyampaikan pesan atau nilai moral yang diharapkan ada dalam diri anak.
Pandemi Covid-19 tidak serta merta menurunkan animo literasi SDN 03 Pakan Kurai Kota Bukittinggi. Terbukti, Indria murid sekolah ini mampu meraih prestasi dalam lomba bertutur tingkat Kota Bukittinggi tahun 2021.
“Literasi sebagai sebuah kemampuan dan keterampilan untuk membaca, menuliskannya, berbicara, menghitung dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari sehingga literasi tidak dapat dilepaskan dari kemampuan berbahasa,” ujar Sofia Marni.
Kota Bukittinggi sebagai daerah tujuan pariwisata perlu didukung dengan beragam potensi, termasuk dengan literasi.
“Keberadaan destinasi wisata dapat dikembangkan, dikelola dan dipublikasikan melalui literasi yang bervariasi, salah satunya bercerita dan bertutur,” kata Sofia Marni.
(Munasril BB)

Baca berita Ragamsumbar.com lainnya di Google News

ADVERTISEMENT