Ragamsumbar.com – Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro mewakili Mendagri, Suhajar Diantoro kukuhkan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Forum Alumni Mahasiswa Minang (FAMM) periode 2023-2027, di Gedung Nusantara IV Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Dalam sambutannya, Suhajar berharap organisasi tersebut akan berkontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Masyarakat Minang memiliki keberanian yang tinggi, terutama dalam hal semangat merantau.
Menurut Suhajar, banyak pula yang beranggapan merantau merupakan upaya membuktikan diri kepada tempat asal dan dunia.
“Karena itu, untuk dapat diakui oleh kampungnya sendiri, harus diakui oleh dunia duluan, luar biasa. Ini adalah potensi yang luar biasa, satu budaya yang mendorong seluruh orang menjadi orang hebat, kalau belum diakui dunia tidak diakui orang kampung sendiri, seperti itu,” ujarnya.
Berdasarkan data statistik, suku Minangkabau menempati posisi ketujuh suku dengan jumlah terbanyak di Indonesia. Berbeda dengan suku lainnya, masyarakat Minangkabau cenderung bisa mengisi beberapa tempat strategis. Ini ditengarai akibat semangat yang tinggi, yang dimiliki masyarakat Minangkabau.
Lebih lanjut, Suhajar menjelaskan, berdasarkan sejarah panjang berdirinya Republik Indonesia, masyarakat Minangkabau telah memberikan sumbangan besar. Beberapa tokoh pendiri bangsa, sebagian besar di antaranya berasal dari tanah Minangkabau. Hal ini salah satunya adalah beberapa anggota Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).
Di samping itu, kiprah lainnya adalah saat dilangsungkannya Kongres Sumpah Pemuda pada 1928. Saat itu, salah satu peserta yang berasal dari Minangkabau, Muhammad Yamin menekankan faktor-faktor yang dapat memperkuat persatuan. Faktor tersebut yakni sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.
“Ini sebagai gambaran kepada kita, peran besar tokoh-tokoh Sumbar untuk Republik Indonesia,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama, Suhajar mendorong masyarakat Minangkabau untuk terus meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut. Banyaknya masyarakat yang merantau juga dipacu agar dapat mengoptimalkan semangat berwirausaha.
(*)