BWS Sumbar V Sosialisasikan Pekerjaan Laydam Batang Lembang Solok

BWS Sumbar V Sosialisasikan Pekerjaan Laydam Batang Lembang
BWS Sumbar V sosialisasikan lanjutan pekerjaan Laydam bantaran Batang Lembang wilayah KTK. (ist)

Ragamsumbar.com – Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumbar V sosialisasikan pekerjaan lanjutan pembangunan laydam penahan tebing di bantaran Batang Lembang Tahun Anggaran 2021 di wilayah Kelurahan Kampai Tabu Karambie (KTK) Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Kamis (21/1/2021) di kantor Lurah setempat.
Sosialisasi itu diikuti para pemilik tanah yang terkena pekerjaan, Ketua RT/RW, Ketua LPMK, tokoh-tokoh adat, pemuka masyarakat, Lurah Babinkamtibmas, Babinsa, pemuda serta lainnya.
Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas PUPR Kota Solok, Afrizal beserta Kepala Bidang terkait.
Mengawali sosialisasi, Kepala Dinas PUPR menginformasikan, Kota Solok tahun ini mendapatkan pekerjaan Laydam Bantaran Batang Lembang sebesar Rp14 miliar lebih.
Dana tersebut akan dialokasikan untuk lanjutan pembangunan laydam Bantaran Batang Lembang pada dua titik. Titik itu adalah kawasan Jembatan Kerangka Baja jalan By Pass-Masjid Al-Firdaus Kelurahan KTK, Kota Solok.
Kemudian sambungan Laydam Bantaran Batang Lembang Tahun 2019- SMA Negeri I Kubung Solok Nagari Selayo Kabupaten Solok. “Dengan adanya pekerjaan pembangunan laydam ini, kita ucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat Cq Kementerian PU yang mengabulkan permintaan Pemerintah Kota Solok Cq Dinas PUPR Kota Solok,” kata Afrizal.
Dianggarkannya dana untuk pembangunan lanjutan laydam bantaran Batang Lembang di wilayah Kelurahan KTK ini setelah masyarakat bersedia menyerahkan tanah.
Keberadaan laydam dan penahan tebing ditujukan untuk meminimalisir dampak banjir langganan yang meresahkan masyarakat.
Sementara tokoh adat KTK, Dt Rj Magek mengatakan, ia bukan menghalang-halangi pekerjaan pembangunan laydam bantaran Batang Lembang, apalagi tanahnya telah terkikis air sekian meter. “Jadi, saya bukan menghalangi pembangunan sebagaimana informasi yang beredar,” katanya.
Nur Iman dari BWS Sumbar V dan Satker pembangunan laydam bantaran Batang Lembang menjelaskan secara mendetil dampak manfaat pembangunan laydam. Apalagi bagi masyarakat yang bermukim di kawasan rawan luapan Batang Lembang.
Sosialisasi ditandai tanya jawab. Bahkan pemilik tanah yang terkena pekerjaan meminta pengukuran ulang ke lapangan. BWS Sumbar V menyetujui, sebelum rekanan pelaksana memulai pekerjaan akan dilakukan pengukuran ulang.
“Waktu dan kesempatan terbuka untuk berdialog mencari solusi yang terjadi di lapangan. Pekerjaan pembangunan lanjutan laydam ini dilaksanakan PT CPC berkantor di Pasaman Barat,” ujar Nur Iman seraya memberitahukan, Sabtu (23/1) akan dilanjutkan peninjauan pancang/pemacangan pekerjaan.
Menjawab salah satu pertanyaan, Kepala Dinas PUPR Kota Solok mengatakan senada dengan BWS Sumbar V bahwa tak ada dana ganti rugi tanah yang disediakan, kecuali untuk tanaman seperti pohon kelapa, tanaman musiman, padi serta lainnya. Sementara perbaikan bangunan yang terkena pekerjaan ditanggung oleh Pemko Solok.
(ws/das)

Baca berita Ragamsumbar.com lainnya di Google News

ADVERTISEMENT