Ragamsumbar.com – Berdasarkan laporan masyarakat, terdapat anggota geng motor remaja Street Kabupaten Subang yang akan melakukan tawuran di daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Anggota geng motor tersebut diduga membawa senjata tajam dan sedang menunggu lawan tawurannya di sekitar Pom Bensin Cimaung Kabupaten Purwakarta, Minggu 12 Agustus 2024.
Polres Purwakarta melalui Sat Reskrim Unit Jatanras merespon cepat dengan mendatangi lokasi tersebut dan pada saat tiba di lokasi, ternyata benar ada beberapa orang yang sedang berkumpul, kemudian anggota unit Jatanras mengamankan 6 (enam) anggota geng motor tersebut.
Dari hasil pengembangan total pelaku yang diamankan oleh Unit Jatanras berjumlah 15 (lima belas) orang.
Sedangkan Barang-barang yang berhasil diamankan Polres Purwakarta.yakni berupa; 4 ( empat ) bilah senjata tajam , terdiri dari 2 celurit dengan ukuran besar dan kecil dan 2 golok dengan ukuran besar dan kecil.
Selanjutnya 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Beat warna putih, 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Honda Supra Fit warna merah dan 5 (lima) buah handphone dengan berbagi merk.
Untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan di Kantor Sat Reskrim Polres Purwakarta.
Kapolres Purwakarta, AKBP Lilik Ardiansyah, melalui Kasat Reskrim, AKP M Arwin Bachar, menjelaskan bahwa penangkapan ini dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat yang merasa khawatir dengan keberadaan geng motor Remaja Street yang berencana tawuran di daerah tersebut.
“Mereka ditangkap di depan SPBU Cimaung. Dari pengakuan yang kami terima, kelompok ini merupakan gabungan dari Geng Motor Remaja Street Kabupaten Subang yang sedang menunggu lawan tawurannya di lokasi itu,” jelas Arwin dalam keterangannya, Rabu 14 Agustus 2024.
Dalam proses penangkapan, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, termasuk 4 senjata tajam, terdiri dari 2 celurit berukuran besar dan kecil, 2 golok berukuran besar dan kecil, serta beberapa jenis senjata tajam lainnya. Selain itu, dua unit sepeda motor dan lima ponsel dengan berbagai merek juga diamankan.
“Ke-15 remaja dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Purwakarta untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” tambah Arwin.
Ia juga menyatakan bahwa pihak kepolisian masih menyelidiki kemungkinan tindakan pidana lain yang mungkin dilakukan oleh kelompok ini, seperti apakah mereka pernah melukai warga.
“Kami sudah menghubungi orang tua masing-masing anak dan mengingatkan mereka agar lebih ketat dalam mengawasi anak-anaknya, serta mencegah mereka bergabung dengan kelompok yang berpotensi menimbulkan kerusuhan, terutama pada malam hari,” tegasnya.
Arwin juga mengingatkan orang tua untuk senantiasa mengawasi anak-anak, misalnya dengan tidak memberikan sepeda motor sebelum mereka cukup umur dan memperhatikan pergaulan mereka.
Ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan dengan memberikan informasi terkait situasi kamtibmas, agar pihak kepolisian dapat segera menindaklanjuti jika terjadi gangguan keamanan seperti aksi geng motor.
(Fuljo)
