Ragamsumbar.com – Kegembiraan terlihat dari wajah Ayi Rosid (40), warga Kampung Patrol, Desa Bojong Timur, Kecamatan Bojong, Kabupaten Purwakarta, Jabar. Pasalnya, pria ini merasakan kebahagiaan karena rumah gubuknya yang nyaris roboh dibedah menjadi tempat tinggal layak huni.
Mang Ayi, yang sehari-hari berprofesi sebagai penjual kerupuk keliling, menempati rumah tersebut bersama istri dan empat anaknya.
Program bedah rumah ini merupakan hasil kolaborasi dari Jabar Bergerak, Baznas, Gerakan Pramuka Kwarda Jabar, TNI-Polri, Pemerintah Kabupaten Purwakarta, dan Pemerintah Desa Bojong Timur.
Ketua Jabar Bergerak Kabupaten Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya, menegaskan bahwa program ini adalah aksi nyata dari warga untuk warga. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dan aksi bersama dalam membantu sesama.
“Bedah rumah ini bentuk nyata dari kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk membantu sesama. Kita kan di Jabar Bergerak ini punya slogan Kolaborasi dan Aksi, jadi dalam setiap hal yang kita lakukan harus dibersamai dengan dua hal itu untuk meringankan dan membentuk rasa solidaritas bersama,” tegas Yayang Gilang Sonjaya dalam keterangannya, Minggu 11 Agustus 2024.
Ia juga mengungkapkan bahwa berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polsek Bojong, Resimen Brimob Polri, Batalyon Armed 9 Pasopati Kostrad, Kodim 0619/Purwakarta, serta Pemerintah Kecamatan dan Desa Bojong Timur, pihaknya berhasil merealisasikan program bedah rumah ini dengan anggaran sebesar Rp 25 juta.
Pembangunan rumah Mang Ayi juga melibatkan dukungan masyarakat sekitar yang memberikan bantuan bahan bangunan, uang, dan makanan.
Kepala Desa Bojong Timur, Dedi Junaedi, mengatakan bahwa kondisi rumah Mang Ayi sebelumnya sangat memprihatinkan dan berbahaya, terutama saat musim hujan dan angin kencang.
Dedi mengapresiasi inisiatif Jabar Bergerak dan menekankan pentingnya gotong-royong dalam membantu warga yang membutuhkan.
“Bedah rumah ini dari warga untuk warga. Hal ini sekaligus menumbuhkan kembali budaya gotong-royong dan kepedulian kepada sesama masyarakat yang saling membutuhkan,” ujar Kades Dedi Junaedi.
(Fuljo)
