Ragamsumbar.com – Adanya keluhan dari salah satu orang tua wali Sekolah Dasar (SD) di Korwil Kecamatan Pasawahan dengan dalih untuk HUT Kabupaten Purwakarta dan PHBN (Peringatan Hari Besar Nasional) menuai sorotan.
Merespon hal ini menurut, Denhas Mubaraq Pengamat Pendidikan bahwa Dunia Pendidikan saat ini masuk pada era 4.O, dimana era literasi digital mesti seimbang antara literasi humanis dan literasi data.
“Kenapa humanis, ini penting tentang bagaimana merealisasikan nilai-nilai yang bersifat normatif, tidak mencederai eksistensi guru, siswa dan wali siswa ataupun lingkungan disekitar satuan pendidikan.” ujar Denhas, saat ditemui dikantornya Jl. Veteran Gg Beringin No 1, Purwakarta, pada Kamis 18 Juli 2024.
Selain itu, Denhas berharap terkait adanya dugaan pungutan liar atu pungli Sekolah kepada pelajar untuk perayaan HUT Purwakarta dan Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN), agar secepatnya diselesaikan dengan mengundang seluruh stakeholder termasuk komite sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto mengatakan pihaknya telah mengeluarkan surat edaran tentang larangan melakukan pungutan dalam rangka Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN).
“Apabila terdapat satuan pendidikan, dan tenaga kependidikan yang bertentangan dengan SE Kadisdik Kabupaten Purwakarta No: 000.1/2679-Dikdas/2024 Tentang Larangan Melakukan Pungutan Dalam Rangka Peringatan Hari Besar Nasional PBHN) maka Kadisdik tidak segan-segan akan memberikan tindakan tegas baik administratif maupun hukum,” tegas Pengamat Pendidikan ini.
“Senada dengan Kadisdik, Ketua Satgas Unit Pemberantasan Pungutan (UPP) Saber Pungli Kabupaten Purwakarta, Kompol Ricky Adipratama sudah mengintruksikan agar menindak cepat dengan menerjunkan tim terkait pengaduan masyarakat di satuan pendiddikan Sekolah Dasar Korwil Kecamatan Pasawahan,” tutup Denhas Mubaraq.***
DM
