Ragamsumbar.com – Remaja asal Kota Palembang, Muhammad Rafli Fahrezi (17), awalnya sudah pasrah dengan penyakit yang dideritanya.
Operasi bagian kaki yang didiagnosis tumor dan dilakukan dua tahun lalu di Palembang, bukannya membawa kesembuhan tetapi malah kini kakinya semakin membesar.
Saat harapannya memudar dan sudah nyaris pasrah, ia dipertemukan dengan Sentra Budi Perkasa Palembang milik Kementerian Sosial. Tim Kementerian Sosial yang mendatangi rumahnya, kemudian membawa Rafli berobat ke Jakarta pada 25 Februari 2024.
Sebulan kemudian pada Selasa 26 Maret 2024, Rafli sudah menyelesaikan kontrol dan diagnosis yang ke lima kalinya di RSUP Cipto Mangunkusumo, Jakarta.
Pertemuan Rafli dengan Kemensos berawal dari kisahnya yang dimuat di media massa pada akhir Januari 2024. Rafli dikisahkan membutuhkan donatur untuk biaya pengobatan penyakit di bagian kaki yang tak kunjung sembuh.
Kakinya kembali membengkak setelah dioperasi dua tahun lalu di Palembang, sedangkan suhu badannya tinggi namun Rafli senantiasa merasa kedinginan.
Yusdiana (42), yang merupakan ibu tunggal tidak bisa memenuhi semua biaya pengobatan. Sehari-hari, Yusdiana bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan ia dan Rafli dengan penghasilan yang sangat minim.
Kepala Sentra Budi Perkasa di Palembang, Gini Toponindro, mengatakan ia langsung menerjunkan tim untuk melakukan respon kasus.
“Arahan Bu Menteri untuk segera ditindaklanjuti. Jadi 1 Februari tim langsung mendatangi kediaman Rafli,” katanya.