Tak Lolos ke Parlemen, Ade Irfan Pulungan Minta Fungsionaris PPP segera Lakukan Pembahasan Internal

Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan
Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Ade Irfan Pulungan. (f/ist)

Ade Irfan sangat menyayangkan karena sepanjang sejarah, baru pemilu kali ini PPP tidak lolos ke parlemen Senayan yang duduk sebagai Anggota DPR RI.

“Saya sangat menyayangkan PPP tidak lolos ke parlemen Senayan,” ucap Ade yang juga sebagai kader dan pengurus DPP PPP.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT


Ade Irfan, lebih lanjut menyampaikan, meminta fungsionaris PPP dan Plt Ketua Umum Mardiono untuk meminta maaf secara terbuka kepada pemilih PPP, simpatisan dan loyalis Partai atas kegagalan pada Pemilu 2024 yang mengakibatkan PPP tidak lolos di Parlemen di Senayan dan menyatakan sikap untuk berbalik arah dukungan kepada Prabowo-Gibran.

Apabila tetap mendukung Paslon 03 Ganjar-Mahfud, maka PPP akan menjadi partai oposisi di pemerintahan nanti.

Sebab, lanjut dia, sepanjang sejarah PPP dari masa orde baru hingga saat ini, partai berlambang Ka’bah ini tidak pernah menjadi oposisi di pemerintahan.

“Dan selalu berkoalisi dengan presiden dan wakil presiden terpilih yang berada di lingkaran kekuasaan,” tuturnya.

Ade Irfan menyarankan kepada fungsionaris PPP dan Plt. Ketua Umum Mardiono untuk mendukung presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka karena telah mendapatkan suara tertinggi di Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, Menurut hasil penghitungan akhir Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang diumumkan pada Rabu (20/3/2024), PPP memperoleh suara 5.878.777 atau setara 3,8 persen suara sah nasional.

Dengan hasil penghitungan suara tersebut, maka untuk pertama kalinya PPP terlempar dari Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).

(*)

Baca berita Ragamsumbar.com lainnya di Google News

ADVERTISEMENT