Ragamsumbar.com – Tomi Gandhi Sasongko, Caleg DPRD Provinsi Dapil VII Jawa Timur dari Partai Gerindra, membuat kunjungan yang menginspirasi ke Kelurahan Tawangsari, Garum. Maksud kunjungan ini adalah untuk mendukung pemulihan Ekonomi Kerakyatan pasca pandemi di tengah masyarakat. Tomi Gandhi Sasongko fokus mengunjungi home industri pembuatan kue kering milik Andik Eko Arnowo Ardi, pemilik Aisa Cookies, Pada Rabu (17/01/2024).
Tomi Gandhi Sasongko menyampaikan tujuannya, “Saya datang untuk melihat produksi kue kering yang dikelola masyarakat di Desa Tawangsari Garum dan berdiskusi bersama pemiliknya. Ini penting agar kita dapat mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi pelaku UMKM serta memberikan bantuan dalam pelatihan dan pemasaran.”
Menyoroti produksi rumahan kue kering, Tomi Gandhi Sasongko menekankan perlunya pendampingan. Menurutnya, usaha ini tidak hanya memberdayakan tenaga kerja tetapi juga meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Blitar.
Dalam pembicaraan, Tomi Gandhi Sasongko menegaskan komitmennya terhadap ekonomi rakyat, menciptakan sistem ekonomi yang mandiri dan kolaboratif. “Saya sebagai pengusaha muda ingin melihat kedaulatan masyarakat di bidang ekonomi di Kabupaten Blitar, khususnya di Garum, bangkit dan meningkat,” kata Tomi Gandhi Sasongko.
Andik Eko Arnowo Ardi, pemilik Kue Aisa Cookies, mengapresiasi kunjungan Tomi Gandhi Sasongko. Mereka sepakat untuk memberdayakan masyarakat dan meningkatkan aktifitas ekonomi. Andik berbagi pengalaman bahwa masalah ekonomi adalah titik kunci, dan bersama-sama mereka akan menjalankan langkah-langkah konkret untuk mendukung masyarakat.
Penting diketahui bahwa usaha kue kering Aisa Cookies tidak hanya memberikan dampak positif pada ekonomi Garum, melainkan juga telah merambah ke berbagai daerah, termasuk Kabupaten Blitar, Kediri, Pare, Jombang, Malang, Trenggalek, hingga Pandaan Pasuruan, bahkan sampai ke Jakarta, Banyuwangi, Bondowoso, Situbondo, dan sekitarnya. Usaha ini telah berkembang pesat sejak berdiri pada tahun 2008, dengan karyawan mencapai 10 orang dan dapat bertambah saat menjelang hari Raya Idul Fitri atau perayaan keagamaan lainnya. (Bud)