Ragamsumbar.com – Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota, Barolek Batagak Penghulu di Balai Adat Nagari setempat, Senin (13/1/2020). Sebanyak 47 Niniak Mamak dilewakan.
Tampak hadir, Sultan Muhammad Farid Taib, Daulat yang Dipertuan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang Darul Koror, Pemain Suri, Dr Eliza, Ketua Dewan Pimpinan Bundo Kanduang Alam Minangkabau, Prof Dr Ir Puti Reno Rhaudatul Jannah Taib. Juga hadir pucuak undang bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi, walikota Payakumbuh, Riza Falepi, tokoh masyarakat beserta undangan lainnya.
Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi dalam sambutannya mengingatkan, bagi penghulu yang baru saja dilewakan diminta agar meningkatkan peran niniak mamak di nagari.
Menurutnya, niniak mamak memiliki peran yang penting dalam menjaga anak dan kemanakan.
“Niniak mamak harus menjadi contoh bagi kemanakan. Untuk itu, niniak mamak harus memiliki sifat-sifat yang baik di tengah kaum, “jelasnya.
Baginya, gelar datuak adalah sebuah bentuk kepercayaan sebuah kaum kepada seseorang yang dihormati dan dianggap mampu memberikan teladan.
“Selamat kepada Niniak Mamak yang baru saja dilewakan. Mari kita bersama-sama membangun nagari,” tutupnya.
Senada juga diungkapkan, Sultan Muhammad Farid Taib Daulat yang dipertuan Rajo Alam Minangkabau Pagaruyuang, menurutnya amanah menjadi Penghulu sangatlah berat apalagi dizaman digitalisasi saat ini.
“Segala tindak tanduk maupun sikap penghulu akan dicontoh oleh orang di nagari. Jadi gunakanlah amanah ini dengan sebaik-baiknya, menjadi panutan di tengah-tengah masyarakat,”ujarnya.
Sementara Wali Nagari Situjuah Batua, Don Vesky Dt Tan Marajo menyebutkan, Acara ini menjadi pemicu majunya adat di Nagari Situjuah Batua. Acara yang berlangsung hingga 20 Januari mendatang dan puncaknya saat peringatan Peristiwa Situjuah ke-71 pada 15 Januari 2020.
“Alhamdulillah, Partisipasi masyarakat sangat antusias, bahkan kumpulan dana untuk kegiatan ini mencapai 2 Milyar, setara dengan setahunan nilai APB-Nagari,” sebutnya. (*/eds)