Bupati Tanah Datar, Eka Putra memukul gong sebagai simbol dimulainya kegiatan BBGRM XVII dan Bulan Bhakti Dasawisma V, dipusatkan di Kecamatan Salimpauang. (Musriadi Musanif) |
Ragamsumbar.com – Dalam rangka pencanangan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII, Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Datar memberikan layanan kesehatan, dan bagi-bagi bibit tanaman secara gratis.
Menurut Ketua TP-PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra, bibit tanaman gratis itu dibagi-bagikan kepada kaum ibu yang tergabung ke dalam wadah dasawisma, terdiri dari bibit tomat, terung, cabe, kangkung, dan mentimun. Ada juga bibit tanaman perkebunan, partisipasi Dinas Pertanian setempat, yakni bibit cengkeh, kopi, dan beragam tanaman hortikultura.
Lise menjelaskan, kegiatan BBGRM XVII yang disejalankan dengan Bulan Bhakti Dasawisma V, Rabu 17 Maret 2021, dipusatkan di halaman Kantor Camat Salimpauang, sebagai apresiasi atas prestasi yang diraih wilayah itu, khususnya Nagari Tabeh Patah yang mendapat Peringkat I Lomba Kelompok Dasawisma Berprestasi Tingkat Tanah Datar tahun 2021.
“Dasawisma beranggotakan sepuluh hingga 20 rumah tangga. Mereka difasilitasi dan dimotivasi menjadi ujung tombak pelaksanaan Sepuluh Program Pokok PKK, di antaranya penghayatan pengamalan pancasila, gotong royong, pangan, sandang, tata laksana rumah tangga, pendidikan dan keterampilan, kesehatan, pengembangan kehidupan berkoperasi, kelestarian lingkungan,” katanya.
Pada kegiatan pencanangan BBGRM kali ini, imbuh Lise, pihaknya mendapat dukungan dari jajaran Pemkab Tanah Datar, Rumah Sakit Sayang Ibu Batusangkar, Dinas Pertanian, serta Dinas Pangan dan Perikanan.
Bupati Tanah Datar Eka Putra, dalam sambutannya menyatakan, peranan dasawisma sebagai ujung tombak dan motor pelaksanaan program PKK, diharapkan dapat terus ditingkatkan, sehingga bisa mewujudkan kesejahteraan keluarga, terutama para anggotanya.
Eka mengakui, masih ditemukan adanya kelompok dasawisma yang bergerak belum sesuai tugas dan fungsinya, namun seiring dengan perjalanan waktu, semua elemen terkait harus terus bekerja membenahi, terutama Tim Penggerak PKK dan instansi terkait di lingkup Pemkab Tanah Datar.
Dengan adanya kegiatan BBGRM, ujarnya, diharapkan semangat gotong royong dan swadaya masyarakat dapat didayagunakan, sehingga menjadi potensi efektif dalam pelaksanaan pembangunan di nagari, utamanya melalui kelompok-kelompok dasawisma.o
“Tujuan kegiatan ini memelihara dan menggelorakan semangat gotong royong, sehingga menjadi pendukung penting dalam pelaksanaan pembangunan berbasis masyarakat,” ujarnya.
Khusus untuk dasawisma di Nagari Tabek Patah, secara khusus bupati memberi apresiasi, karena berhasil meraih peringkat terbaik. Kepada semua kader Dasawisma se-Kabupaten Tanah Datar, dia meminta agar senantiasa menanamkan semangat kekeluargaan, kebersamaan, dan gotong royong.
(mus/ben)