Ragamsumbar.com – Di Penghujung bulan suci Ramadhan lalu, penyandang disabilitas Kota Padang Panjang, makin mempelihatkan eksistensinya sebagai organisasi sosial kemasyarakatan. Pasalnya, di penghujung puasa tahun 1442 menggalang kegiatan sosial berbagi dengan sesama. Sebanyak, 200 paket dibagikan untuk penyandang disabilitas.
“Di samping itu, setelah membagi bagikan paket untuk penyandang disabilitas, pengurus DPC Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Padang Panjang, juga baru usai berbagi paket lebaran dan uang tunai, paket sembako, nasi kotak,” ujar Ramadhan menjawab Ragamsumbar di Sekretarariat DPC PPDI, Rabu 12 Mei 2021.
Lebih jauh Ramadhan mengatakan,kegiatan sosial sudah dilaksanakan sejak awal bulan Mei lalu. “Hingga, berakhir puasa DPCPP sudah menyalurkan paket bantuan sebanyak 200 paket, yang diperuntukkan untuk penyandang disabilitas di kota ini,’ ujar Ramadhan.
Semangat berbagi digalang DPC PPDI merupakan, keberkahan yang harus selalu dirawat dan dilestarikan oleh setiap manusia agar dapat menumbuhkan sikap kebersamaan, merasa peduli terhadap sesama.
Jelang, berakhirnya bulan suci Ramadan, sejumlah donasi yang disalurkan oleh donatur, telah kita distribusikan sesuai dengan niat para penderma. Alhamdulilah, kita lupa mengucapkan terimakasih banyak atas bantuan para donatur yang telah ikut berpatisipasi dalam membantu sesama. Apalagi, bulan penuh berkah dan ampunan ini.
Di antara donasi, yang diterima, ada yang berupa zakat mal, uang tunai, paket sembako, bantuan paket buka puasa (nasi kotak) terhadap teman-teman penyandang disabilitas.
Donasi diterima, dari berbagai pihak yang dikirimkan melalui rekening DPC PPDI. Yaitu dari pimpinan dan karyawan BPS Padang Panjang, Dinas Sosial PPKB PPPA, Yayasan, SLB Asih Putra, Bawaslu, KPU, Allex Saputra Grand Azizi, Eka Sapta, ASN Peduli, DPD BKPRMI Komunitas TDA.
Sementara itu, Sekretaris DPC PPDI, Ilham menyebutkan, dengan adanya penggalangan sosial, khusus untuk penyandang disabilitas, rasa haru menyeliputi wajah para penyandang disabilitas atas perhatian pemerintahbdan masyarakat dan organisasi.
“Memang sulit untuk digambarkan dengan kata-kata. Namun, pada intinya, mereka berterima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh donatur yang telah berdonasi dan memperhatikan keberadaan nasib teman-teman penyandang disabilitas yang ada di sini,” ungkap Ilham.
“Kita berharap, program sosial peduli disabilitas dapat dilanjutkan setiap bulannya. Termasuk mengasah keterampilan mereka yang sudah berjalan dalam berbagai program seperti menjahit, merajut, memasak, membatik agar bisa menghasilkan produk karya disabilitas,” pungkas Ilham.
(mutia)
