Ragamsumbar.com – Dalam mendukung program pemerintah dan ketahanan pangan nasional yang menjadi fokus utama, Kostrad menyelenggarakan panen raya jagung dan singkong di lahan ketahanan pangan mereka.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya yang dilakukan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, untuk memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.
Pada Selasa 4 Juni 2024, Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, bersama Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, dan Panglima Kostrad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, secara bersama-sama melaksanakan panen raya jagung dan singkong di lahan ketahanan pangan Kostrad yang berlokasi di Desa Neglasari, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kasad bersama rombongan juga meninjau berbagai kegiatan dan fasilitas di Hanpangan Kostrad di Neglasari. Mereka terlibat dalam panen singkong dan jagung di lahan seluas 121,98 hektare dan 308,34 hektare berturut-turut.
Selain itu, mereka juga memeriksa proses pemipilan dan pengeringan jagung yang dilakukan oleh PT Palmyra di gudang Neglasari.
Kunjungan ini tidak hanya berfokus pada pertanian, tetapi juga mencakup kunjungan ke fasilitas breeding sapi milik PT Asia Beef, SMK Pertanian TNI AD, serta proyek pipanisasi di Puncak Manik.
Di subden Cibenda, Kasad juga memberikan bantuan tali asih kepada anak yatim dan meninjau lahan Community Forest seluas 212,5 hektare.
Hanpangan Kostrad di Neglasari dikelola oleh 418 personel yang terdiri dari personel militer, staf, pengawas, dan kelompok tani (Poktan), dengan tujuan meningkatkan ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., menyatakan harapannya agar kunjungan ini dapat memperkuat sinergi antara TNI dan berbagai pihak dalam upaya meningkatkan produksi pangan nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Ia juga menekankan bahwa program ketahanan pangan membutuhkan perjuangan dan waktu yang tidak sedikit, terutama dalam mengubah lahan tidur menjadi lahan pertanian yang produktif.
Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman menyatakan kekagumannya terhadap keberhasilan program ketahanan pangan yang digagas oleh Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini tidak hanya menjaga ketersediaan pangan sesuai program pemerintah pusat tentang ketahanan pangan, tetapi juga menjadi proyek percontohan bagi daerah lain.
Kementerian Pertanian RI turut memberikan dukungan melalui program bantuan peralatan pertanian, benih, dan lain sebagainya. Kehadiran berbagai pejabat dan tokoh penting dalam kegiatan ini menunjukkan komitmen bersama untuk memajukan sektor pertanian dan ketahanan pangan di Indonesia.
(Rmn)