Ragamsumbar.com – Prestasi merupakan hasil yang dicapai seseorang setelah melakukan suatu kegiatan, baik secara individual maupun berkelompok. Biasanya, prestasi ini diapresiasikan dengan pemberian piala, medali, piagam, atau sertifikat. Namun, prestasi yang sesungguhnya tidak selalu harus berupa penghargaan fisik, melainkan dapat bersifat relatif.
Sebagai contoh, seorang siswa yang awalnya tidak bisa mencetak gol ke gawang, dengan latihan dan kerja keras akhirnya bisa mencetak gol. Ini menunjukkan bahwa peningkatan melalui usaha dan kerja keras juga disebut prestasi.
Saat ditemui di kantornya, 22 Mei 2024, Siti Sadiqyah, S.Pd.SD. M.M, Kepala SDN Kasin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Jawa Timur, menyatakan bahwa prestasi bisa diraih baik di bidang akademik maupun non-akademik.Prestasi akademik diperoleh dari kegiatan pembelajaran yang dilakukan secara resmi di kelas.
Sedangkan prestasi non-akademik diperoleh dari kegiatan yang dilakukan di luar jam pelajaran, seperti keahlian bermain sepak bola, menari, melukis, bela diri, dan sebagainya.
“Prestasi non-akademik dapat diartikan sebagai kemampuan siswa dalam mengasah serta mengembangkan soft skill yang dimilikinya di luar kemampuan akademiknya,” jelas Bu Siti, sapaan akrabnya.
Perlu diketahui, kegiatan non-akademik yang dilakukan di sekolah biasanya disebut dengan kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan ekstrakurikuler ini bertujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, serta kemampuan siswa dalam berbagai bidang di luar akademik.
“Dengan adanya kegiatan non-akademik ini, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi yang dimilikinya melalui berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang ada. Selain itu, kegiatan ini juga dapat memberikan motivasi kepada siswa agar lebih giat belajar dan memenuhi berbagai kebutuhan yang diminati oleh siswa untuk memperoleh pengetahuan serta pengalaman di luar kelas, yang nantinya akan berguna bagi siswa tersebut dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Siti.
“Sekolah memiliki peran penting dalam menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler sebagai wadah pemenuhan kebutuhan siswa, baik dari sisi potensi akademik maupun non-akademik,” tandasnya.
(Rmn)
