Ragamsumbar.com – TMMD Sengkuyung Tahap II Tahun 2024 di Desa Pampriyan, Kecamatan Pituruh, resmi dibuka Bupati Purworejo, Yuli Hastuti, pada Rabu 8 Mei 2024, ditandai dengan penyerahan alat kerja dan pemukulan kentongan.
Hadir Kasipers Kasrem 072 Pamungkas Kolonel Inf Faisal Amri, Komandan Kodim 0708/Pwr, Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo, Kapolres AKBP Eko Sunaryo, Wadan Yonif 412/BES, Kapten Inf Sofyan Ardianto, Kadin P3APMD Purworejo Laksana Sakti, Ketua Persit Cabang XXVIII Ny. Ika Yohanes dan Muspika Pituruh.
Bupati Yuli Hastuti dalam sambutannya mengatakan bahwa TMMD sebagai program lintas sektoral guna mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi bersama, sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat serta Pemerintah daerah merupakan kekuatan yang luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi serta mengatasi berbagai isu dan persoalan yang ada.
“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan TMMD Sengkuyung ini sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong dan bekerjasama membangun daerah,” ajak Bupati.
Kegiatan TMMD, kata Yuli, tidak hanya berkaitan dengan fisik, non fisik pun tidak kalah pentingnya.
Kegiatan non fisik diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara termasuk pencegahan paham radikalisme.
“Kita semua berharap, output kegiatan TMMD ini dapat dirasakan dan dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat Kabupaten Purworejo, khususnya masyarakat Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh dan sekitarnya. Selamat bertugas, semoga seluruh kegiatan dapat berjalan lancar dan bermanfaat bagi kemajuan desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat, ” imbuh Yuli.
Sementara Dandim Purworejo Letkol Inf Yohanes Heru Wibowo menjelaskan untuk sasaran TMMD Sengkuyung di Desa Pamriyan akan mengerjakan sasaran fisik pembangunan jalan rabat beton dengan volume panjang 999 meter, lebar 2,5 meter, tebal 0,12 meter. Sasaran tambahan yakni rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) 1 Unit dan pembangunan prasarana umum 1 Unit.
“Untuk TMMD kali ini, jalan yang akan kita kerjakan cukup ekstrem karena menerobos hutan pinus yang menanjak dan berbelok-belok, sehingga pelibatan personil TNI serta masyarakat akan kita maksimalkan setiap harinya, ” pungkasnya.
(fix)
