Direktur PDAM Sanjung Tirta Buana, Doni Novreidi |
Ragamsumbar.com – Hampir 1.000-an warga Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung, saat ini mulai lega. Pasalnya, sudah tujuh tahun menunggu janji dari PDAM untuk mendapatkan pasokan air bersih, baru sekarang impian mereka terwujud.
Seperti disebutkan Anisa, 45, salah seorang warga di Jorong Pale, Nagari Pematang Panjang, Senin (13/9/2020), ia bersama warga setempat, sejak 2013 menunggu janji pihak PDAM untuk mendapatkan aliran air bersih ke daerahnya, namun janji itu tak pernah terealisasi.
“Kini impian kami jadi kenyataan dan baru lega rasanya kami disini pak,” ujar Anisa yang juga diamini oleh puluhan warga lainnya.
Apa yang dikeluhkan Anisa, juga disebutkan Tore, 55. Menurut bapak empat anak ini, selama penantian itu, warga setempat terpaksa memanfaatkan air yang ada di sungai kecil yang mengalir daerah itu.
Tak jarang dari warga dan anak-anak mengalami gatal- gatal (kada asoi) setelah mandi dengan air sungai itu. Apalagi sungai itu merupakan aliran limbah dari RSUD Sijunjung.
Beruntung bagi warga yang kehidupannya berkecukupan. Mereka bisa membeli air Rp50 ribu per galon dan menghabiskan dua galon per minggu untuk keluarga kecil (empat orang). “Bagi kami yang tidak mampu, terpaksa memanfaatkan air sungai,” timpal warga lainnya.
Direktur PDAM Sanjung Tirta Buana, Doni Novreidi, S.H., saat dihubungi menyebutkan, saat ini masyarakat Nagari Pematang Panjang, Kecamatan Sijunjung, tak perlu lagi mandi ke sungai dan harus merogoh kantong setiap minggu untuk memenuhi kebutuhan air bersih setiap hari.
Saat ini instalasi pipa saluran air ke daerah itu sudah selesai, bahkan dapat melayani 1.000-an pelanggan. “Kami harus buktikan janji PDAM kepada masyarakat di sana,” sebut Doni yang akrab disapa Abang itu.
Janji dan pengembangan layanan kepada masyarakat bisa direalisasikan setelah perusahaan yang dilakoni Abang, mendapat kucuran dana melalui program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dari Kementerian PUPR, untuk sambungan rumah bersubsidi sebesar Rp3 miliar untuk 1.000 pelanggan dan reguler dengan target 1.500 pelanggan.
Selain masyarakat Pematang Panjang, tahun ini Abang bersama jajaran optimis terealisasi program MBR dan pelanggan reguler terealisasi sampai akhir tahun. Dari 12.500 pelanggan, untuk sambungan baru tahun ini sekitar 2.000 sambungan hampir terealisasi.
“Mudah-mudahan PR selama ini secara bertahap dapat kita selesaikan,” tambah Doni Novreidi.
(ggg)