Ragamsumbar.com – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Herwin Suberhani mengingatkan pekerjaan Proyek Pembangunan jalan layang dikawasan Danau Dendam Tak Sudah (DDTS) harus memperhatikan kualitas bangunan.
“Kita Sudah melakukan koordinasi dengan pihak PUPR Provinsi, agar dapat ingatkan kontraktor yang membangun jalan layang dikawasan Danau Dedan Tak Sudah dalam pengerjaannya agar tetap memperhatikan kualitas bangunan, dan jangan sampai nantinya bangunan jalan layang baru satu tahun sudah pada rusak”, tutur Herwin.
“Selain itu juga karena ini sudah masuk pertengahan tahun, maka agar pekerjaan dapat dipercepat. Kalau sudah masuk musim penghujan, tentu sedikit banyak akan dapat menganggu pekerjaan, sehingga pengerjaan semakin berat dan semakin lama yang bisa saja mengakibatkan pekerjaan tidak selesai dengan tanggal kontrak. Maka apabila terjadi demikian, pembangunan akan tertunda. Hal seperti ini jangan sampai terjadi”, harapnya.
“Kami sangat mendukung pembangunan ini karena ini program pemerintah yang menunjang kawasan pariwista Danau Dedam Tak Sudah. Harapan kami agar pekerjaan selesai Desember tahun ini, sehinga secepatnya sudah dapat dilalui dan dirasakan manfaatnya oleh masyarkat”, pungkas Herwin.
Sementara itu menurut Plt. Kadis PUPR, Tejo, bahwa progres pembangunan jembatan layang Danau Dendam Tak Sudah dari mulai pekerjaan bulan April sampai saat ini sudah mencapai 26 persen.
“Target kita progres pekerjaan sebenarnya sampai bulan ini hanya 12 persen, namun ternyata sekarang sudah pencampai 26 persen. Tentu hal ini langka yang baik”, kata tejo.
“Namun demikian kami meminta kepada rekanan agar tetap mengikuti scedul yang ada dan petunjuk petugas kami dilapangan. Disamping itu, agar dapat mempercepat pengerjaan pembangunan pihak rekanan menambah crane”, lanjutnya.
“Untuk tiang pancang, kita rencanakan akan selesai bulan agustus. Setelah itu kita lakukan pengecoran. Saya yakin pekerjaan berjalan sesuai rencana, bulan desember pembangunan sudah selesai”, jelas Tejo.
Untuk panjang jalan layang tersebut sekitar 360 meter yang dibangun di atas sawah dan untuk menyatukan jalan layang ke jalan lama lebih kurang 800 meter. Dana pembangunan fasilitas tersebut Sebesar Rp. 87 milyar berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dan dikerjakan oleh PT Rodateknindo Purajaya selama 300 hari atau hingga akhir 2023.
Dalam pembangunan fasilitas tersebut, Pemprov Bengkulu bekerja sama dengan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Bengkulu dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera Tujuh Bengkulu, sehingga terdapat tiga tahapan dalam penataan di Danau Dendam Tak Sudah.
(Adv)